Kualitas Air di Sungai Brantas Meningkat
29 October 2014
Kualitas air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas meningkat, khususunya di kawasan hulu mulai dari Malang hingga Batu. Hal itu diketahui setelah Perum Jasa Tirta I melakukan pemantauan kualitas sungai Brantas secara periodik.
Kepala Bagian Lingkungan Perum Jasa Tirta I, Inni Dian Rohani mengatakan, meningkatnya kualitas air di sungai Brantas lantaran pengusaha mulai sadar dan takut atas sanksi hukum jika membuang limbah cair langsung ke sungai tanpa diolah.
"Sudah banyak perusahaan yang mendirikan instalasi pengolahan air limbah, sehingga pembuangan limbah secara langsung ke sungai mulai berkurang," kata Inni, Jumat (3/10/2014).
Menurutnya, dari hasil pemantauan kualitas air di DAS Brantas, kandungan oksigen terlarut tinggi. Semakin tinggi oksigen terlarutnya, maka semakin bagus kualitas airnya. "Hasil pengujian kualitas air bisa diakses secara online. Tetapi dari 23 stasiun penguji kualitas air, hanya delapan yang berfungsi optimal," tuturnya.
Meski di kawasan hulu kualitas airnya bagus, namun mulai kawasan tengah sampai hilir kualitas air justru menurun. Hal itu disebabkan banyaknya limbah domestik rumah tangga dan industri. Apalagi saat musim kemarau debit air menurun.
"Kami memang rutin memantau daerah yang banyak berdiri industri, sebab industri berpotensi membuang limbah cair langsung ke sungai," imbuhnya. (num/ted)Malang (beritajatim.com)